Nadya Ariesta Komala Dewi

Public Relations Specialist I Marketer I MC/ Moderator

Publications

Analysis of the Community-Based Media Approach to the Startup Media Business | Atlantis Press

Media startup businesses that target the millennial generation are currently quite popular. IDN Times is an example of a highly visible media company that is focused on the millennial generation. To strengthen its identity as a voice of millennials and Generation Z, the IDN Times formed the IDN Community. The IDN Community has an important role within the IDN Times, so it is seen as key to the IDN Times. This study discusses the reasons media startup businesses use a community-based approach, us

Kemenkumham Muda: Kini dan Nanti

Istilah ASN Muda belakangan ini semakin sering menjadi sorotan, tapi siapa sebenarnya ASN Muda ini? Apakah kata muda merujuk pada usia? Atau merujuk pada karakteristik yang dimiliki individu ASN? Tentu pertanyaan ini hanya bisa dijawab oleh kita yang merasa bagian dari ASN Muda. Peranan ASN Muda beberapa tahun terakhir ini, membuat keberadaannya dihujani dengan lampu sorot yang seolah tiada habisnya. Kabar tentang prestasi nan gemilang dari muda-mudi Kemenkumham, terus diberitakan. Sayang rasanya, jika hanya akan mengisi kolom-kolom media sosial instansi. Penulisan buku Kemenkumham Muda: Kini dan Nanti ini adalah upaya untuk mengabarkan berita baik, tentang kontribusi para ASN Muda dari seluruh pelosok negeri. Tentang harapan mereka pada instansi yang dicintai sekaligus tempat pengorbanan pada Ibu Pertiwi. Kemenkumham Muda tidak dimaknai sebagai komunitas yang saat ini berdiri, melainkan semangat para ASN (yang berjiwa) Muda saat ini hingga nanti. Semangat yang akan selalu dijaga, hingga kelak mereka menjadi pemimpin maupun pemegang kebijakan. Tentu kita semua sepakat, tidak ada warisan yang lebih kekal dibandingkan tulisan. Maka, kisah inspiratif maupun cita-cita para ASN Muda kini, biarlah terangkum untuk menjadi kenangan nanti. Sesuai dengan core value Kemenkumham Muda: produktif dan kolaboratif. Buku ini diharapkan bisa menjadi wadah bagi kita untuk meninggalkan jejak kontribusi. Kami berharap melalui buku ini, kita sebagai ASN Muda Kemenkumham dapat menunjukkan eksistensi dari komunitas kita. Komunitas yang masih memiliki semangat terbaiknya untuk memberikan kontribusi, serta sedang berjuang untuk mewujudkan perubahan positif sesuai kapasitas masing-masing. Maka,bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda ini,mari kita bersama-sama menorehkan suatu janji untuk meneruskan perjuangan sebagai ASN Muda melalui sebaik-baiknya kontribusi

Manajemen Talenta ASN (Kementerian Hukum dan HAM)

Profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN), hingga saat ini masih sering dipertanyakan dan bahkan kerap diragukan. Masyarakat masih beranggapan bahwa ASN identik dengan sikap “suka-suka”, tidak kompeten, arogan, kurang melayani, dan sederet stigma negatif lainnya. Jika kita mencermati, sistem manajemen kinerja ASN yang diterapkan di beberapa instansi, ternyata juga masih belum maksimal. Alokasi anggaran untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di instansi pemerintahan, faktanya masih tergolong minimalis. Lantas, apa yang bisa kita lakukan bersama? Apakah ASN yang smart dan profesional hanya akan menjadi impian belaka?

Tentu tidak! Karena perbaikan tidak harus selalu dimulai dari atas ke bawah, tidak pula harus menunggu sistem manajemen sumber daya ASN terbangun dengan baik. Perbaikan nyatanya dapat dimulai dari suatu langkah kecil yang dilakukan secara bersama-sama. Oleh insan progresif yang identik dengan idealisme dan energinya yang menggelora, ialah para ASN Muda.

Tulisan dalam buku ini dapatlah dikatakan sebagai sebuah ikhtiar, untuk memenuhi panggilan perubahan. Meski, mungkin masih jauh dari kesempurnaan, buah pemikiran yang tertuang dalam untaian tulisan, diharapkan mampu menjadi kristal keabadian. Bukti bahwa ASN Muda memiliki kesamaan semangat untuk berjuang.

Manajemen talenta terasa sangat pas untuk menjadi tema. Inovasi yang telah terwujud dalam suatu produk hukum ini, telah sering mewarnai ruang-ruang diskusi. Namun, tak lengkap rasanya jika belum diwujudkan dalam kajian aktivitas literasi. Tentu kami menyadari, bahwa karya ini masih perlu untuk dikiritisi. Dengan penuh kerendahan hati, kami sampaikan selamat menikmati.

STRATEGI MEDIA RELATIONS KEMENTERIAN LUAR NEGERI INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan strategi media relations Kementerian Luar Negeri Indonesia di mata media asing pada kasus eksekusi hukuman mati narapidana narkoba. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan penyajian data kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Teknik pengumpulan key informant dengan cara purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan empat tahap yaitu reduksi, penyajian, verifikasi serta penarikan kesimpulan. Teknik validitas data menggunakan triangulasi sumber data. Penelitian ini dilakukan di Kantor Kementerian Luar Negeri.

ANALISIS KOLABORASI CITIZEN JOURNALIST DAN JURNALIS PROFESSIONAL DI MEDIA ONLINE (STUDI KASUS PADA MEDIA ONLINE HIPWEE)

Penelitian ini menganalisis kolaborasi citizen journalist atau jurnalis warga dengan jurnalis professional yang dijalankan oleh media online Hipwee. Penelitian ini menggunakan konsep produsage dan Pro-Am Model dari Axel Bruns. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode penelitian studi kasus dengan strategi penelitian single case study. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah wawancara mendalam, observasi dan analisis dokumen.

Contact Me

My inbox is always open, you can contact me with the contact form here or with the details below:

Email: nadyaariesta28@gmail.com

Message successfully sent!

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.